Bahkan kepikiran buat siap-siap aja gak ada loh sodara-sodara!! #prokprokprok
Mau tau kelanjutan kisahnya.....? kesusahan-kesusahan dan kekecewaan yang kami alami sesaat sebelum festival budaya?! let's gooooooo!!! #eak
Kira-kira beberapa hari sebelum festival budaya, kami mendapat kabar kalau kami akan menampilkan budaya palembang pada festival budaya. Awalnya kami santai saja, tapi lama lama kokk....gimanalahya....dari jauh-jauh hari itu kami udah kepikiran buat siap-siap, apa aja yang mau disiapkan.. tapi ini Palembang, dapat nya juga susah mau darimana.... Kalau misalnya adat Riau, Jawa, Sumbar, banyak disini... tapi Palembang?
............
Berhari-hari kami lewati... #eak
Kami cuma berifikir "Kapan ni kita siap-siap?" dan kami selalu membicarakan itu terus~tapi gak ada persiapan sama sekali, cuma ngomongnya aja #eh
Jadi begitulah... kelas kami belum ada menyiapkan apa-apa sama sekali sementara kelas lain kelihatannya udah siap-siap semua
Hari itu hari kamis, dua hari sebelum Festival Budaya...
Kami belajar SBY (seni budaya). Kemudian guru SBY kami bertanya apa kami sudah siap-siap atau belum?? ...Kami jawab saja belum , kan memang kenyataannya belum... hehehe :D
Kemudian guru SBY kami (ktia panggil sja bu SBY) berkata "Hah?! Kok belum siap-siap? belum ada persiapan sama sekali? -----" *di skip* "kalau gitu pelajaran SBY ini kalian pakai buat siap-siap untuk festival budaya"
Kami sangatt......senang....senang...senang.......senang.....senang....SENANG..
Bu SBY yang sangat baik hati itu memberikan kami kesempatan untuk siaps=iap festival budaya... #eak
Langsung lah kami semua ke kelas... jadi di kelas itu kita dibagi jadi beberapa kelompok, ada yang nyari lagu di Lab Komputer, ada yang disuruh gunting inii.. gunting itu.... tapi satu pelajaran saja tidak cukup untuk mempersiapkan mading itu, jadi kami kerja sampai keesokan harinya....
Besoknya jadi juga mading kami :D
Hari Jum'at tepatnya tanggal ~~~~ kami mempersiapkan stand kami~awalnya kami menyusun meja-meja dulu. Setelah itu kami kembali ke kelas... Bu Eni menyuruh kami untuk mencoba baju pengantin palembang. Yang cocok besoknya jadi pengantin~hahaha :D awalnya Fika sama Berlian, tapi karena Fika itu BEST dan Presentasi, jadinya gak bisa ... akhirnya dicarilah calon pengantin lain #eakk
dan ternyata yang terpilih adalah Ade jadi pengantin perempuan dan berlian jadi pengantin laki-laki. :D kata bu eni karena kebetulan Ade itu orang Palembang..jadi yasudah, besok mereka yang jadi pengantin~haha
Setelah kembali ke aula... kami terkejut karena kelas-kelas lain ada yang standnya sudah hampir siap, ada yang udah siap-siap.. sementara kami belum ada pasang apa-apa karena gak tau apa yang mau dipasang -_-
......Akhirnya, bu Eni memutuskan untuk memakai GORDEN sebagai taplak meja dan TAPLAK MEJA sebagai background...
.................-____-
Kami semua minder, malu.. mana gorden yang dipakai buat taplak meja itu udah robek robek pula...
Kalau diliat... kelas lain semuanya bagus-bagus...ada yang pakai pelaminan, ini itu lah... pokoknya bagus-bagus semua... kelas kami beda sendiri, keliatannya agak aneh dari yang lain... kami sempat malu..habisnya punya kami simple ..... gak kayak kelas lain, bagus-bagus.. nampak gitu kebudayaannya#eakk kalau kelas kami mau diliat kebudayaannya dari mana? Taplak meja warna hijau gak menunjukkan budaya Palembang, kain warna pink ngejreng yang ditutup gorden bolong juga gak menunjukkan budaya Palembang... Kami jadi minder gara-gara itu-_-
Beberapa jam kemudian...
Kelas lain ada yang stand-nya udah siap sepenuhnya.. malahan ada yang stand budaya nya canggih kali... ada yang pakai pelaminan lah...pakai slideshow lah..ini lah... display yang keren... kalau dibanding sama kami keliatannya syand kami gak ada apa-apa dibanding stand yang lain #EAAAAk
Kami masih bingung soal stand kami nih... masa' iya stand kami mau kaya gitu aja?
Untunglah tidak beberapa lama kemudiaaaan... orang tua para murid 7 Taqwa datanggg :D #eaak
Dan beruntunglah... mama Ade membawa banyak barang yang bisa kami pakai buat stand kami :D
Akhirnya ga ada lagi yang namanya taplak meja jadi background, dan itu gorden pink juga udah gak ada lagi di stand kami, dna akhirnya diganti jadi batik khas palembang~semaunya bernuansa palembang~yeyy...akhirnya ada juga kebudayaan yang bisa diliat dari stand kamiii #eaa
Tapi, walaupun udah begitu, sama aja stand kami keliatan paling simple... ga ada pelaminannya, terus belakangnya cuma pake batik palembang terus dipasang hiasan ala palembang :d kalau dibanding sama kelas lain itu kelas kami keliatan paling simple. Cuma kayak gitu aja... sedangkan kelas lain, ada yang pakai pelaminan, ada juga yang pakai slideshow... tapi kami memutuskan akhirnya itulah hasil akhir stand kami... Simple gak papaa :D
>>Lanjut ke part 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar